Siapa sangka Puteri Indonesia Sulawesi Selatan kali ini adalah seorang dokter cantik ? dr. Andi Adriana berhasil mematahkan stigma masyarakat bahwa seorang dokter tidak hanya bisa mengobati pasien, namun bisa berprestasi di ajang Puteri Indonesia. Bulan Desember 2024 lalu, dr. Andi terpilih menjadi Puteri Indonesia SulawesiSelatan 2025 mewakili Kabupaten Wajo.
Dokter cantik yang juga merupakan anggota komunitas Dokter Hijab Cantik ini merupakan alumni dari Fakultas Kedokteran Universitas Hassanudin. Motivasinya mengikuti ajang Puteri Indonesia adalah ingin mengharumkan nama provinsi Sulawesi Selatan di kancah nasional. Dia ingin membuktikan “SulSel bisa tonji” tapi tentunya dengan cara yang pantas, sportif dan tanpa menjatuhkan provinsi lain karena “Kita Satu, Indonesia”. Selain itu, dia juga berharap bisa bekerja sama ataupun berkolaborasi bersama pemerintah yang tujuannya dapat memberikan dampak positif bagi orang banyak terutama bagi yang membutuhkan.
Di sela kesibukannya sebagai seorang dokter umu di salah satu rumah sakit di Makassar, dr. Andi bisa membagi waktu untuk menyiapkan ajang ini dengan maksimal .“Untuk segala persiapan, saya pertama-tama akan mendiskusikan bersama keluarga, tim saya, serta yayasan saya terkait perencanaan kedepannya untuk diajang nasional nanti, beriringan dengan hal tersebut saya akan mempersiapkan diri secara mental, jasmani, dan rohani, selain itu saya akan lebih mempermantap diri dari segi public speaking dan catwalk,” tutur dr. Andi.

Di ajang tersebut, dr. Andi memaparkan ingin berkontribusi secara langsung di bidang kesehatan, saya ingin berpartisipasi dan berperan serta dalam menurunkan angka prevalensi stunting di masa yang akan datang, melalui edukasi dan sosialisasi tentang pencegahan dan penanganan stunting. Karena sebagai tenaga medis, saya paham stunting merupakan salah satu urgensi dalam bidang kesehatan di negara kita.
Dokter kelahiran Makassar ini juga tidak lupa untuk menyampaikan motivasi kepada para dokter sejawatnya agar terus mengembangkan diri tidak hanya sebagai seorang dokter praktisi, namun bisa berprestasi di bidang lain yang tujuannya bisa bermanfaat bagi masyarakat.
“Kepada seluruh dokter, sejawat saya tercinta, saya ingin memberikan pesan bahwa kita sebagai seorang dokter tidak hanya seorang akademisi ataupun klinisi tetapi kita bisa lebih daripada itu, profesi kita sebagai dokter tidak akan menjadi penghalang justru dengan profesi kita tersebut kita mampu menjangkau semua aspek dan mampu beradaptasi didalamnya, maka dari itu saya ingin mengajak para dokter sejawat saya tercinta untuk dapat memiliki “Heart to Love and Hands to Serve” tutur dr. Andi.

Penulis : Admin Dokter Hijab Cantik